Waktu engkau masih
kanak-kanak.............
kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu', Aku kau sentuh
dalam keadaan suci, Aku kau pegang
Aku,kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih
atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra
Sekarang engkau telah
dewasa..............
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi
padaku...
Apakah Aku bahan bacaan usang yang
tinggal sejarah...?
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan
yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak
kecil yang belajar mengaji.......
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali;
sehingga engkau lupa di mana Aku
tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai
penghias bilikmu,
Kadang kala Aku dijadikan mas kahwin
agar engkau dianggap bertaqwa
Atau Aku kau buat penangkal untuk
menakuti iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir,
dibiarkan dalam kesendirian , kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci, aku
engkau pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang
ada padaku engkau baca beberapa
halaman.
Di waktu petang, Aku kau baca
beramai-ramai bersama temanmu di surau.....
Sekarang...seawal pagi sambil minum
kopi...engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku
karangan manusia
Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat
yang datang dari Allah Azzawajalla,
Aku, engkau abaikan dan engkau
lupakan...
Waktu berangkat kerja pun kadang2 engkau lupa baca pembuka
surah2ku (Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik
menikmati muzik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah
yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,radiomu selalu
tertuju ke stasyen radio kesukaanmu
Mengasyikkan.
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk
kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar muzik
kegemaranmu
Jarang sekali engkau putar
ayat-ayatku.........
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku
pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan
dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini
sudah benar-benar hampir melupaiku
Bila malam tiba engkau tahan bersekang
mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran televisyen
Di depan komputer berjam-jam engkau lg senang duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan
dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu.........
Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan
hama
Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau
membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak
semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak
ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan
mu
Bila engkau di kubur sendirian
menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para
malaikat suruhanNya
Apakah TV, radio ,hiburan atau
komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang
ada padaku menolong mu
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t
Sekarang engkau begitu kerap membuang
waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....
kubur yang setia menunggu
mu...........
Engkau pasti kembali, kembali kepada
Tuhanmu
Jika Aku engkau baca selalu dan engkau
hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah
nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat.
Dan Akulah "Al-Qur'an",kitab
sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan
melindungimu.
Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku
kembali aku setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku
adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha
Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui
Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.......
Letakkan aku selalu di depan meja
kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat
Tuhanmu.
Sentuhilah Aku kembali...
Baca dan pelajari lagi Aku....
Setiap datangnya pagi, petang dan
malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu.... Waktu engkau masih
kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan engkau biarkan aku
sendiri....
Dalam bisu dan sepi....
No comments:
Post a Comment